13 Sep 2011

Empat Panduan Kenthir Sebelum Menghukumi Sebuah Tulisan


REP
 | 13 September 2011 | 14:25

18  1 dari 1 Kompasianer menilai aktual
I. Pertama
Silahkan dibaca  dulu tulisan saya dibawah ini.  Selami rangkaian kata-katanya , coba pahami dan  sebisa mungkin tangkaplah makna tersurat- tersiratnya.
Monggo disimak:————————————————————–
Banyak orang tir memanggilku, “Tir tir si santri kenthir-tir!” Padahal aku sendiri adalah santri tir yang gak terlalu terkenthir-kenthir. Apa boleh buat aku memang pernah ngenthir tergelincir di tir tir.
Statusku perjaka tirtir walau sejujurnya aku tak lagi tir tir, tapi sumpah demi tuhan tir aku masih tir tir.
Seharihariku terlibat aktif tir dalam pergulatan agama tir tir dan kebudayaan lokal yang selalu terkentirkentir.
———————————————————————————————–
II. Kedua
Sekarang setelah anda sudah menangkap makna tersurat-tersiratnya, penilaian apakah  yang hendak diberikan ?
Vote aktual?
Vote inspiratif?
Vote bermanfaat?
Vote Menarik?
III. Ketiga
Sebelum anda memutuskan memberi penilaian, ada baiknya anda mengukur diri dengan  kategori “pembaca sebuah tulisan” yang saya buat dibawah ini:
1. Bila anda pembaca cerdas pasti akan  memberi nilai, “Vote Aktual!!!” Alasannya, contoh tulisan saya tersebut memang sangat aktual untuk kompasiana hari ini. Titik.
2. Bila anda pembaca yang suka bermain main dengan ide dan gagasan baru pasti akan memberi nilai, “vote Inspiratif”. Alasannya, contoh tulisan saya tersebut bisa memantik ide-ide dan gagasan baru. Mampu menginspirasi anda  untuk meloncat loncat dari ide satu keide lainnya dalam hitungan detik.
3. Bila anda pembaca positif thingking  akan memberi nilai, “Vote Bermanfaat.” Alasannya, apapun isi tulisan saya diatas pasti mengandung  manfaat. Jangankan  tulisan saya, kotoran sapi saja bisa bermanfaat bagi manusia?
4. Bila anda pembaca yang selalu ingin belajar pada banyak hal, hakkul yakin pasti memberi “Vote Menarik.” Alasannya, kalimat-kalimat tulisan saya diatas memuat kode kode rahasia kata kehidupan. Cocok sekali untuk rasa  haus akan pengetahuan baru, pengalaman baru.
5. Sedang jika anda pembaca tipekal buruh perkebunan pasti akan bilang “Ah, tulisan begitu gak ada makna yang perlu dipetik!”
6. Tetapi bila anda mengatakan, “wow, keren sekali tulisan santri Kenthir ini!! Saran saya sebelum memberi empat vote sekaligus, hendaklah periksakan dulu kejiwaan anda sekarang.
Hahahahaha
IV. Keempat
Bila anda sudah bisa mengukur diri  sebagai pembaca yangmana,,  jangan buru buru memberi rating pada contoh tulisan saya diatas. Selanjutnya anda harus kenali bahwa penilaian yang hendak  anda berikan itu mengandung perbuatan:
Haram?
Halal?
Atau makruh?
Konsekwensinya:
1. jika akan mengandung perbuatan haram hindari memberi vote dan jauhkan anda dengan tulisan tulisan santri kenthir berikutnya.
2. Jika vote yang akan anda berikan mengandung perbuatan halal, maka segeralah memberi rating jangan ditunda tunda lagi. Saran saya, tulisan saya diatas sebaiknya di “Vote Aktual.” (HAHAHA…)
3. Jika vote yang anda berikan mengandung perbuatan makruh, saran saya segeralah memberi  ”Vote Aktual.” (HAHAHA…)
Nah, itu menurut pendapat saya. Bagaimana dengan pendapat anda?

Baca Tulisan Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Salam Santri Kenthir.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More