19 Sep 2011

Hati-Hatilah Banyak Bencong Bergentayang di Facebook!!!



Facebook yang sudah ngetred dalam dua tahun terakhir ini, pada kenyataannya tidak hanya menjadi life style, tapi juga merupakan budaya kita sehari-hari. Rasanya tidak enak, ada yang kurang, jika semenit saja tidak nongol dalam dunia pesbuk. Pesbuk sebagai budaya peradaban mutakhir orang2 modern, tidak hanya merambah wilayah kota, tapi sudah sampai didesa. Pun semua kalangan mulai dari yang tua sampai anak-anak semuanya meramaikan budaya pesbuk. Tidak hanya dari yang berjenis seks heterogen namun pula yang seks homogen juga tak luput hidup bersemi dipesbuk. Banyak kepentingan yang dibawa oleh para pengguna pesbuk, mulai dari sekedar say hello, tempat untuk mencari perselingkuhan, berjejaring sosial, sampai untuk kepentingan bisnis. segala macam kepentingan bisnis; mulai dari bisnis yang umum sampai bisnis esek-esek.
Aku sendiri mulai akrab dengan dunia pesbuk, kurang lebih 1, 5 tahun. Sekarang jumlah temanku kurang lebih 1500-an. Banyak pengalaman dan rasa yang aku dapat kan selama itu. Mulai dari jaringan bisnis baru, informasi yang berlimpah, gaya hidup, jejaring pertemanan baru, dan sebagainya sampai dapatkan pacar via pesbuk, putus nyambung-putus nyambung via pesbuk. Jumlah teman 1500-an yang aku dapat memang tak disaring terlebih dahulu. Jadinya banyak yang tidak benar-benar kenal daripada yang dikenali.
JIka dapat chattingan dari teman yang tak kukenal, berkata tak senonoh, biasanya langsung aku delete. Jarang aku chatting dengan cowok, kalaupun terjadi itu biasanya dari teman yang telah kukenal didarat. Atau kalau dapat sapaan dari cowok biasanya berkait dengan share pengetahuan atau berbincang kondisi kehidupan praktis. namun lebih banyak chattingku dengan teman berjenis cewek. Bukan apa-apa itu hanya untuk hiburan belaka. Pernah juga gak kepingin chatt sama cewek tapi kaum hawa ini mendesak untuk dilayani. Maklum aku cakep sih ya? he...he...
Kejadiannya tadi siang. Tiba-tiba aku mendapat sapaan chatting dari teman cowok yang tak pernah aku kenal sebelumnya. Biasanya aku jarang meladeni. tapi, entah kali ini, walau agak lama aku membalas sapaannya. Setiap ia menyapa, aku membalasnya agak lama. Belum aku balas dia sudah kirim balasan dengan nada agak feminis. Aku agak curiga dengan orientasi seksual orang ini. tapi biarlah, dalam batinku berkata, positif thingking aja, lah! Namun lama-lama aku tersentak dengan pertanyaan dan pernyataannya. Lebih jelasnya Chatting ku dengannya seperti berikuti:
Eaman Yaa Iman
siamg om...?
14:17
Saya
siang
14:21
Eaman Yaa Iman
ganggu ga nih..?
14:26
Eaman Yaa Iman
na lo ko diem..?
14:26
Saya
nggak juga..siapa nih
14:2
Eaman Yaa Iman
eman,, om orang mana,..?
14:31
Eaman Yaa Iman
tuh kan diem..
14:31
Saya
jawa timur
14:32
Eaman Yaa Iman
ow... o ya om boleh tanya gak..
14:32
Saya
apa?
14:38
Eaman Yaa Iman
tau gak om..?
14:40
Saya
tau apanya
14:41
Eaman Yaa Iman
artinya om tau gak..
artinya peju apa,,?
14:42
Saya
mani
14:43
Eaman Yaa Iman
masa sih..?
14:44
Saya
iya
14:49
Eaman Yaa Iman
ow,, om aku mau dong isep peju om..?
15:48Eaman sedang offline.
Cowok ini, karena saya penasaran, saya klik profilnya. Cowok tulen. berumur 20 tahunan. Sebenarnya saya tak ingin menshare ini pada teman-teman, karena ini prifasinya. Tapi dia lancang, sih. Menurut aku kalimat chatting terakhirnya diatas merupakan pemaksaan orientasi seksual. atau dia sekedar coba-coba? mungkin dikiranya sy punya orientasi seksual yang sama dengannya. Atau aku ini emang guannteng banget gitu, ya? Jangan kan dari kaum hawa, dari kaum adam pun tergila-gila, qiqiqi...(ganteng dari hongkong!).
Tapi perbuatannya diatas tidak sopan sih? ATau dengan tulisan ku ini dia malah berterima kasih, ya? Siapa tahu, tulisan ini bisa menolongnya mendapatkan mangsa. Siapa tahu teman-teman cowokku yang telah kukenal tapi gak ketahuan biseksualnya, secara diam-diam mengklik tautan nama Eaman Yaa Iman diatas dan ngajak kencan. He..He..
Cerita diatas semua sungguh pengalaman mewahku didunia pesbuk yang tak ingin ku ulang. Cukuplah sekali ini saja. WKWKWK
Berhati-hatilah teman,  kalian harus  selektif lagi agar facebookmu  tidak tersusupi oleh kaum transeksual yang sedang mencari mangsa di dunia maya.
Salam Santri Kenthir

Baca Tulisan Terkait



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More