Ungkapan cintaku Lebih Kerbis dari Simbol Taj Mahal

Subtansi pengungkapan cinta terpendamnya Santri kenthir pada gadis pujaannya, itu sama halnya kisah cinta tulusnya Shah Jehan pada isterinya Mumtaz ul Zamani.

Awas! Saat Kaum Gay Bergentayangan Di Facebook Ku

Tulisan ini sekedar berbagi pengalaman unik selama berjejaring di facebook. Bukan untuk menghukumi minoritas kaum Gay.

13 Sep 2011

Mengenal Bahasa Siluman Anggota Dewan dan Pengusaha


Layaknya operasi kejahatan, banyak kode buat menyembunyikan transaksi gelap di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Kode ini umumnya hanya bisa dipahami sesama anggota Dewan-walau orang lain sebenarnya bisa menduga maknanya.
Kode antar anggota Dewan:
  1.  "Gini-gini aja nih?" (diucapkan kalau tak ada tanda bakal ada kucuran uang.)
  2.  "Lagunya apa, Bagimu Negeri?" (-ditanyakan sebelum proyek: ada uang atau tidak. Bagimu Negeri merujuk pada proyek yang tak berduit karena bait dalam lagu itu berbunyi "Kami mengabdi...")
  3.  "Kok puasa terus, kapan bukanya?" (-diucapkan kalau tak ada tanda bakal ada kucuran uang.)
  4.  "Hitungannya jago, tambah-tambahan hebat, tapi membaginya kurang pintar..." (-menyindir pejabat yang tak pernah membagi duit.)
  5.  "Mana nih air zamzam-nya?" (-menanyakan kucuran uang.)
  6.  "Berapa meter kirimannya?" (-meter dipakai menggantikan kata "miliar")
  7.  "Kok kuenya pahit, kurang manis nih..." (-protes karena jumlah duit yang dibagikan kurang.)
  8. " Nah, begitu lho, makanannya enak-enak. Kami suka sekali dengan kiriman Anda kemarin..." (-puas dengan kiriman duit).
  9.  "Ada makan siang, mau ikut enggak?" (-memberi tahu ada proyek yang akan digarap.)
  10.  "Lagi ketemu pasien" (-anggota Dewan sedang bernegosiasi dengan pejabat atau pengusaha.)
    • Kode dari penyetor uang (pengusaha/pejabat)

  1.  "Kami sudah kirim lima bola, bisa untuk main sama teman-teman" (-setoran duit Rp 500 juta.)
  2.  "Ada kiriman buku dari Amerika. Maaf, di dalamnya ada tiket nonton jazz 10 lembar" (-ada kiriman amplop berisi US$ 10 ribu.)
  3. "Apel Malangnya masih belum dikirim" (uang sogok berbentuk rupiah)


Salam Santri Kenthir

Membaca SMS Porno


Kang Parto tersenyum membaca SMS yang diterimanya dan segera menutup layar HPnya, ketika itu Si Santi istrinya  ingin ikut membacanya.
” Jangan di baca SMS ini, Ma ” Kata Kang Parto kepada Santi yang tampak curiga.
” Papa selingkuh ya …..   ” Tuduh Santi.
” Ah Mama…. Mana ada wanita yang mau sama Papa … ” Jawab Kang Parto santai.
” Buktinya Papa sembunyikan SMS itu … ” Kata Santi tidak percaya.
” Bukan begitu Ma … itu SMS porno … ” Jelas Kang Parto.
” Betul kan Papa  selingkuh….  ” Santi  makin curiga.
” Bacalah kalau Mama tidak percaya ..” Kata Kang Parto sambil menyerahkan HPnya kepada Santi.
Si Santi langsung membuka SMS yang diterima suaminya tadi, terbaca dilayar HP: “SMS Porno”. (Hanya Sebuah tulisan SMS Porno.)


Salam Santri Kenthir

Empat Panduan Kenthir Sebelum Menghukumi Sebuah Tulisan


REP
 | 13 September 2011 | 14:25

18  1 dari 1 Kompasianer menilai aktual
I. Pertama
Silahkan dibaca  dulu tulisan saya dibawah ini.  Selami rangkaian kata-katanya , coba pahami dan  sebisa mungkin tangkaplah makna tersurat- tersiratnya.
Monggo disimak:————————————————————–
Banyak orang tir memanggilku, “Tir tir si santri kenthir-tir!” Padahal aku sendiri adalah santri tir yang gak terlalu terkenthir-kenthir. Apa boleh buat aku memang pernah ngenthir tergelincir di tir tir.
Statusku perjaka tirtir walau sejujurnya aku tak lagi tir tir, tapi sumpah demi tuhan tir aku masih tir tir.
Seharihariku terlibat aktif tir dalam pergulatan agama tir tir dan kebudayaan lokal yang selalu terkentirkentir.
———————————————————————————————–
II. Kedua
Sekarang setelah anda sudah menangkap makna tersurat-tersiratnya, penilaian apakah  yang hendak diberikan ?
Vote aktual?
Vote inspiratif?
Vote bermanfaat?
Vote Menarik?
III. Ketiga
Sebelum anda memutuskan memberi penilaian, ada baiknya anda mengukur diri dengan  kategori “pembaca sebuah tulisan” yang saya buat dibawah ini:
1. Bila anda pembaca cerdas pasti akan  memberi nilai, “Vote Aktual!!!” Alasannya, contoh tulisan saya tersebut memang sangat aktual untuk kompasiana hari ini. Titik.
2. Bila anda pembaca yang suka bermain main dengan ide dan gagasan baru pasti akan memberi nilai, “vote Inspiratif”. Alasannya, contoh tulisan saya tersebut bisa memantik ide-ide dan gagasan baru. Mampu menginspirasi anda  untuk meloncat loncat dari ide satu keide lainnya dalam hitungan detik.
3. Bila anda pembaca positif thingking  akan memberi nilai, “Vote Bermanfaat.” Alasannya, apapun isi tulisan saya diatas pasti mengandung  manfaat. Jangankan  tulisan saya, kotoran sapi saja bisa bermanfaat bagi manusia?
4. Bila anda pembaca yang selalu ingin belajar pada banyak hal, hakkul yakin pasti memberi “Vote Menarik.” Alasannya, kalimat-kalimat tulisan saya diatas memuat kode kode rahasia kata kehidupan. Cocok sekali untuk rasa  haus akan pengetahuan baru, pengalaman baru.
5. Sedang jika anda pembaca tipekal buruh perkebunan pasti akan bilang “Ah, tulisan begitu gak ada makna yang perlu dipetik!”
6. Tetapi bila anda mengatakan, “wow, keren sekali tulisan santri Kenthir ini!! Saran saya sebelum memberi empat vote sekaligus, hendaklah periksakan dulu kejiwaan anda sekarang.
Hahahahaha
IV. Keempat
Bila anda sudah bisa mengukur diri  sebagai pembaca yangmana,,  jangan buru buru memberi rating pada contoh tulisan saya diatas. Selanjutnya anda harus kenali bahwa penilaian yang hendak  anda berikan itu mengandung perbuatan:
Haram?
Halal?
Atau makruh?
Konsekwensinya:
1. jika akan mengandung perbuatan haram hindari memberi vote dan jauhkan anda dengan tulisan tulisan santri kenthir berikutnya.
2. Jika vote yang akan anda berikan mengandung perbuatan halal, maka segeralah memberi rating jangan ditunda tunda lagi. Saran saya, tulisan saya diatas sebaiknya di “Vote Aktual.” (HAHAHA…)
3. Jika vote yang anda berikan mengandung perbuatan makruh, saran saya segeralah memberi  ”Vote Aktual.” (HAHAHA…)
Nah, itu menurut pendapat saya. Bagaimana dengan pendapat anda?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More