Nenek Imroah
(Foto Pakde Bagio)
Nenek ini bukan sembarang
nenek. Ia memang sudah lansia. Tapi jangan remehkan walau beliau hidup didesa.
Namanya Imro’ah. Tinggal didesa Rambipuji Kabupaten Jember-Jawa Timur.
Nenek Imroa`ah ini pegiat dan produktif menulis puisi dan tulisan
lepasa. Umur beliau sudah 73 tahun. Dalam aktifitas sehari-hari paling suka
membaca apapun yang ditemukan. Kalau tidak menemukan bacaan baru, buku lama pun
dibacanya.
Nenek Imro’ah ketua Karang
Werda Flamboyan. Sebuah perkumpulan lansia ditempatnya yang konsen dalam
rutinitas jalan sehat, senam pagi, membuat kerajinan tangan sampai
posyandu lansia.
Dilahirkan di
Wuluhan-Jember , 13 Maret 1938. Nenek Imro’ah sekarang sebagai pensiunan
guru SMP Negeri Rambipuji tahun 1998. Walau beliau sudah pensiun , teman-teman
kompasianer jangan lekas meremehkannya. Memang ia tidak setenar khoiril anwar,
tetapi semangat nenek Imro`ah untuk hidup 1000 tahun lagi tak kalah dengannya.
Inilah karya puisi berjudul
Pepaya yang bercerita tentang lansia yang kreatif, mandiri dan berdaya
guna yang telah ditulisnya tahun 2006.

Pepaya
…………….. !
Kutanam
engkau dekat jendela
Kusiram,
kupupuk …………. Sehat sentosa
Sosokmu
pesona kalbu
Tumbuhkan
haraapan selalu.
Pabila
sampai waktunya
Segra
hamba buka jendela
Aha
…… indah nian bunga merenda
Pucuk
menjulang gapai angkasa.
Pepaya
………….
Kupetik
daunmu, puspamu, juga akarmu
N’tuk
tingkatkan mutu bangsaku
Namun
kau tetap menjulang perkasa
Kau
sembahkan buahmu jua.
Kini
…… senja t’lah tiba
Satnya
buahmu ranum menguning
Siap
dihidang di gelas dan piring
Pelepas
haus dahaga.
Pepaya
………..
Purna
sudah tugas muliamu
Demi
lestari nusa bangsaku
Pengabdianmu
tiada tara
S’moga
Tuhan beri pahala.
===================================================================
Sosok nenek yang keren
bukan?
Tak terbayangkan bila
beliau ikut rajin pula menulis dikompasiana. Pasti kompasiana semakin seru dan
tambah ramai. Saat Saya ceritakan tentang tetek bengek kompasiana, beliua
sangat antusias untuk ikut pula mempubliskan hasil tulisannya dikompasiana.
Bila ini terjadi, maka sayalah orang pertama yang paling direpotkan. Tapi tidak
apa-apa kok, biar rumah kompasiana semakin ramai dan seru, aku mau jadi relawan
admin nenek nyentrik ini!
Salam Santri Kenthir