18 Sep 2011

Nenek Imro`ah (73 Tahun) Calon Pesaing Baru di Kompasiana



Nenek Imroah (Foto Pakde Bagio)
Nenek ini bukan sembarang nenek. Ia memang sudah lansia. Tapi jangan remehkan walau beliau hidup didesa. Namanya Imro’ah. Tinggal didesa  Rambipuji Kabupaten Jember-Jawa Timur. Nenek Imroa`ah  ini pegiat dan produktif menulis puisi dan tulisan lepasa.  Umur beliau sudah 73 tahun. Dalam aktifitas sehari-hari paling suka  membaca apapun yang ditemukan. Kalau tidak menemukan bacaan baru, buku lama pun dibacanya.
Nenek Imro’ah ketua Karang Werda Flamboyan.  Sebuah perkumpulan lansia ditempatnya yang konsen dalam rutinitas  jalan sehat, senam pagi, membuat kerajinan  tangan sampai posyandu lansia.
Dilahirkan di Wuluhan-Jember , 13 Maret 1938.  Nenek Imro’ah sekarang sebagai pensiunan guru SMP Negeri Rambipuji tahun 1998. Walau beliau sudah pensiun , teman-teman kompasianer jangan lekas meremehkannya. Memang ia tidak setenar khoiril anwar, tetapi semangat nenek Imro`ah untuk hidup 1000 tahun lagi tak kalah dengannya.
Inilah karya puisi berjudul Pepaya yang  bercerita tentang lansia yang kreatif, mandiri dan berdaya guna yang telah ditulisnya tahun 2006.
1296915782333190903PEPAYA
Pepaya …………….. !
Kutanam engkau dekat jendela
Kusiram, kupupuk …………. Sehat sentosa
Sosokmu pesona kalbu
Tumbuhkan haraapan selalu.
Pabila sampai waktunya
Segra hamba buka jendela
Aha …… indah nian bunga merenda
Pucuk menjulang gapai angkasa.
Pepaya ………….
Kupetik daunmu, puspamu, juga akarmu
N’tuk tingkatkan mutu bangsaku
Namun kau tetap menjulang perkasa
Kau sembahkan buahmu jua.
Kini …… senja t’lah tiba
Satnya buahmu ranum menguning
Siap dihidang di gelas dan piring
Pelepas haus dahaga.
Pepaya ………..
Purna sudah tugas muliamu
Demi lestari nusa bangsaku
Pengabdianmu tiada tara
S’moga Tuhan beri pahala.
===================================================================
Sosok nenek yang keren bukan?
Tak terbayangkan bila beliau ikut rajin pula menulis dikompasiana. Pasti kompasiana semakin seru dan tambah ramai. Saat Saya ceritakan tentang tetek bengek kompasiana, beliua sangat antusias untuk ikut pula mempubliskan hasil tulisannya dikompasiana. Bila ini terjadi, maka sayalah orang pertama yang paling direpotkan. Tapi tidak apa-apa kok, biar rumah kompasiana semakin ramai dan seru, aku mau jadi relawan admin nenek nyentrik ini!

Salam Santri Kenthir

Baca Tulisan Terkait



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More